Semarang, EIN Institute – Kepedulian terhadap nasib sesama yang kurang beruntung dan keinginan meningkatkan kualitas kehidupan mereka, menjadi landasan semangat Prana dalam kesehariannya berkegiatan di Pelayanan Sosial Garam dan Ragi Masyarakat (PS Garam). Sudah dua tahun mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata ini diberi mandat menjabat Ketua PS Garam. PS Garam sendiri adalah salah satu unit pelayanan Keuskupan Agung Semarang. PS Garam memiliki misi memangkas kesenjangan sosial yang berakar dari kesenjangan pendidikan. Mengetuai lembaga non-profit di usia muda memang bukanlah hal yang mudah bagi Prana, banyak tantangan dihadapinya. Ketika semangatnya menurun, senyuman tulus anak-anak di perkampungan pinggir kota yang dilayaninya […]
Pentas Seni Lintas Agama, Ajang Anak Muda Belajar Keberagaman
Semarang, EIN Institute – Maria terlihat mondar mandir di area Gereja Santa Theresia Bongsari sejak sore hingga menjelang malam. Sebagai ketua panitia acara pentas seni lintas iman “Love in Diversity – With Tolerance We Can”, Maria terlihat terus melakukan koordinasi dengan panitia lainnya. Acara yang digelar di Aula Santa Theresia tersebut berlangsung pada Sabtu malam (18/2). Terlibat dalam kepanitiaan pentas seni lintas agama merupakan pengalaman pertama bagi mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Soegijapranata ini. “Saya senang dapat pengalaman baru, seperti waktu main di pondok pesantren. Saya sebagai umat Katolik kaget waktu pak Kyai mengulurkan tangan untuk bersalaman, saya kira kan semua […]
Wayang Potehi, Seni Pertunjukan Lintas Kultur yang Terancam Mati
Wayang Potehi. Nama ini cukup asing bagi telinga orang Indonesia. Wayang Potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kantung kain. Cara memainkannya adalah dengan memasukkan tangan ke dalam kantung kain dan memainkannya seperti layaknya wayang kulit. Wayang Potehi dimainkan menggunakan kelima jari tangan. Tiga jari tengah; telunjuk, jari tengah, dan jari manis berfungsi mengendalikan bagian kepala wayang, sedangkan ibu jari dan jari kelingking berperan menggerakkan bagian tangan wayang. Wayang Potehi merupakan seni pertunjukan boneka tradisional yang berasal dari Cina Selatan. Potehi adalah kata serapan dari dialek Hokkian, yakni : poo (artinya kain), tay (artinya kantong), dan hie (artinya wayang); sedangkan […]
Alissa Wahid: Kepemimpinan Gus Dur Berpusat pada Prinsip
Alissa Qotrunnada Munawaroh atau yang akrab disapa Alissa Wahid, menegaskan pentingnya menjaga independensi Jaringan Gusdurian. Imbauan tersebut beberapa kali disampaikan oleh Alissa mengingat potensi Jaringan Gusdurian cukup strategis untuk diseret ke ranah politik praktis. Kali ini Alissa berbagi dengan 30 peserta Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) II yang diselenggarakan pada 4-5 Februari 2017 di Gedung C Universitas Wahid Hasyim Semarang. Alissa menjelaskan lebih dalam tentang 9 Nilai Gus Dur yang menjadi pembahasan pokok dalam kelas. Adapun nilai-nilai itu terdiri dari Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Kekesatriaan serta Kearifan Lokal. Alissa juga mengungkap bahwa nilai-nilai inilah yang dipraktikkan Gus […]
Kisah Seru Peserta Kelas Pemikiran Gus Dur di Semarang
Memasuki ruang Kelas Pemikiran Gus Dur bersama 29 peserta lain, tidak membuat Bryan Akbar Ramadika kesulitan untuk berinteraksi. Sebagai pemuda Katolik bermodal pergaulan lintas agama yang ia dapatkan selama menempuh pendidikan di UNIKA Soegijapranata Semarang, membuat Bryan nyaman menjadi peserta kelas pemikiran seorang tokoh Islam. Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) II diselenggarakan pada 4-5 Februari 2017 di Gedung C Universitas Wahid Hasyim Semarang. Bryan yang tercatat sebagai mahasiswa program Magister Psikologi ini mengetahui informasi tentang Kelas Pemikiran Gus Dur dari media sosial. “Awalnya saya lihat di Twitter, saya kan juga follow mbak Alissa Wahid. Dari medsos saya tahu kapan dan […]
PPDI Jateng : Penyandang Disabilitas Butuh Kesempatan bukan Rasa Kasihan
Sugeng Widodo berjalan perlahan ke podium menggunakan tongkat alat bantu berjalannya, setelah pembicara lain menempati kursinya masing-masing, Tampak Sugeng sudah begitu leluasa beraktivitas dengan bantuan tongkat tersebut. Ketua Persatuan Penyandang Difabel Indonesia (PPDI) Jawa Tengah ini dipercaya menjadi pemateri pada acara Warga Ngobrol Bareng tentang HAM (Waroeng HAM). Acara dilangsungkan di Gedung Lembaga Pendamping Usaha Buruh Petani dan Nelayan, kawasan Kota Lama Semarang pada Rabu (25/1) dengan mengambil tema “Implementasi UU Disabilitas”. Sugeng menyampaikan materi berjudul “Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Bidang Aksesibilitas.” Sugeng memulai diskusi dengan memaparkan poin-poin yang ada dalam konvensi mengenai hak-hak penyandang disabilitas. Sugeng mengingatkan agar […]
Semarang Gelar Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama Sedunia
Matahari Ungaran bersinar cukup terik Sabtu pagi (21/1) ini, tetapi ratusan pelajar yang tengah bersiap mengikuti Aksi Ekologi Lintas Agama yang diselenggarakan Gereja Katolik Kristus Raja Ungaran nampak bersemangat. Romo Aloysius Budi Purnomo atau yang lebih akrab disapa Romo Budi sebagai tuan rumah, terlihat dikelilingi sekitar 200 siswa TK sampai SMA. Para siswa bersiap menggali lahan di sebelah barat area parkir gereja untuk menanam pohon. Mereka terdiri dari siswa TK dan SD Santa Theresia dan siswa SMA Kanisius yang sudah siap dengan bibit pohon yang mereka bawa dari rumah. Romo Budi menyalami dan memeluk beberapa pelajar, kemudian mengajak mereka merapat […]
Kisruh Pabrik Semen, PELITA Sepakat Berpihak pada Kelestarian Lingkungan
Persaudaraan Lintas Agama (PELITA) dan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/1). Aksi digelar untuk mengawal berakhirnya batas waktu 60 hari bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyikapi Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 atas Gugatan Warga Rembang dan Walhi. Senin 16 Januari 2017, tepat sehari sebelum batas waktu 60 hari berakhir, Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur No. 6601/4 Tahun 2017. Ganjar menyatakan batal dan tidak berlakunya Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 660.1/17 Tahun 2012 tanggal 7 Juni 2012 sebagaimana telah diubah […]
Memperjuangkan Kebebasan Beragama, Pemerintah dan Masyarakat Perlu Berperan
Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) menggelar “Diskusi dan Launching Laporan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Tahun 2016 di Jawa Tengah ”. Peluncuran laporan diadakan pada Kamis (12/1) berlokasi di Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang. eLSA rutin melaporkan kasus-kasus di ranah kebebasan beragama dan berkeyakinan dari perspektif hak asasi manusia sejak tahun 2011. Paparan temuan antara lain: terdapat 16 kasus intoleransi, dan 4 kasus dugaan tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang dilakukan oleh negara. Jumlah total kasus pada 2016 adalah 20 kasus. Sebaliknya, eLSA juga mencatat beberapa kemajuan dalam pemenuhan kebebasan beragama. Hadir sebagai tamu undangan, Lukas Awi Tristanto mewakili […]
Tedi Kholiludin: Perlu Pendekatan Ekonomi dalam Advokasi Kebebasan Beragama
Lembaga Studi Sosial dan Agama (ELSA) Semarang menggelar “Diskusi dan Launching Laporan Kebebasan Beragaman dan Berkeyakinan Tahun 2016 di Jawa Tengah”. Peluncuran laporan diadakan pada Kamis, (12/1) berlokasi di Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang. Sejak 2011, ELSA rutin melaporkan kasus-kasus di ranah kebebasan beragama dan berkeyakinan dari perspektif hak asasi manusia. Beberapa temuan antara lain: terdapat 16 kasus intoleransi, dan 4 kasus dugaan tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang dilakukan oleh negara. Jumlah total kasus pada 2016 adalah 20 kasus. Sebaliknya, ELSA juga mencatat beberapa kemajuan dalam pemenuhan kebebasan beragama. Dalam laporan terungkap banyak terjadi konflik bernuansa agama baik […]