Belajar dari GRIS, Anak Muda Harus Merebut Ruang Kultural


Semarang, EIN Institute – Bagaimana cara generasi anak cucu kita mengenang kita di masa depan jika tidak ada satupun monumen atau prasasti yang kita tinggalkan? Pertanyaan ini jadi bahan diskusi bertema “GRIS, Senjakala Ingatan” pada Senin (20/03) di Gedung Lawang Sewu Semarang. Penyelenggara diskusi adalah Dhudhah Semarang, gerakan masyarakat sipil yang sadar akan pentingnya pelestarian budaya lokal. Gerakan ini diinisiasi oleh Paseduluran Lawang Sewu (PLS), suatu komunitas yang terbentuk pertengahan 2016 dengan fokus melakukan revitalisasi kebudayaan Jawa. Dewasa ini di Semarang bermunculan berbagai gerakan pelestarian budaya. Dhudhah Semarang mengkhususkan gerakan pada pemahaman kebudayaan Jawa melalui pendekatan sejarah. Mengapa harus gerakan […]