Tedi Kholiludin: Siapa Saja Bisa Terjerat Pasal Penodaan Agama

Share the knowledge!

Semarang, EIN Institute – Di balik patung Warak yang menjulang di Taman Pandanaran Semarang, hampir 100 orang datang berkumpul pada Selasa (28/8) malam lalu. Setelah saling menyapa akrab, mereka langsung mencari tempat duduk masing-masing di ruang publik berbentuk teater itu. Sehelai spanduk dengan tulisan Pelita Untuk Meiliana: Keprihatinan Pasal Penodaan Agama, dibentangkan dekat kanopi


Share the knowledge!

Harlah Gus Dur, Menjadi Juru Damai adalah Kewajiban Komunal

Share the knowledge!

Semarang, EIN Institute– Bulan bulat menemani langit cerah di halaman belakang Klub Merby Jl. MT Haryono Semarang pada Minggu malam (6/8). Terlihat sekelompok orang bernyanyi bersama. Lagu yang mereka lantunkan, Indonesia Tanah Air Beta; dibawakan oleh Grup Musik Bohemian berkolaborasi dengan Romo Aloysius Budi Purnomo yang tak lepas meniup saksofon kesayangannya. Acara bertema Merawat Kebangsaan Melindungi Keragaman tersebut digelar untuk memperingati hari kelahiran ke-77  KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan panggilan Gus Dur. Inisiator peringatan adalah Jaringan Gusdurian Semarang yang bekerjasama dengan berbagai komunitas di Semarang; Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA ), Pergerakan Mahasiswa […]


Share the knowledge!

Fathuri Busyairi: Umat akan Meneladani Kerukunan antar Tokoh Agama

Share the knowledge!

Semarang, Kabar EIN – Ada yang berbeda dalam perayaan ulang tahun ke-imamat-an Romo Aloysius Budi Purnomo Pr yang ke-21. Diselenggarakan di halaman Gereja Kristus Raja Ungaran pada Sabtu (8/7) perayaan tersebut dikemas dalam bentuk Angkringan Seniman dan Budayawan dan Deklarasi Komunitas Doa Untuk Kerukunan Utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (Dukun). Meski digelar di Kabupaten Semarang, tidak menghalangi banjirnya tamu yang berdatangan dari Kota Semarang. Pegiat Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), dan beberapa pegiat sosial lainnya nampak hadir. Komunitas “DUKUN” Kiai Sentet sebagai anggota komunitas Dukun mencoba memaknai arti kata “dukun” dari huruf per huruf.  “Saya akan mencoba memaknai kata dukun,” ujar […]


Share the knowledge!

Jagongan Kebangsaan Membahas Keislaman dan Kekristenan dalam Konteks Keindonesiaan


Semarang, Kabar EIN –  Apa yang bisa menjadi landasan untuk hidup bersama antar umat yang berbeda-beda agama di Nusantara ini? Pertanyaan itulah yang dikaji bersama dalam acara Jagongan Kebangsaan hari Rabu (17/5) malam lalu. Bertempat di Graha Sinode GKMI Grasima daerah Sompok Lama Semarang, sekitar lima puluh orang menghadiri acara yang digagas oleh Peace Hub, Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang, Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang, dan LBH Semarang itu. “Acara ini intinya ingin menyadarkan pada kita semua arti penting keterlibatan kita di dalam isu-isu kebangsaan, selain menjalin silaturahmi dengan sesama warga yang memiliki keprihatinan bersama tentang kondisi Indonesia,” […]


Gus Nuril: Warga Kendeng Representasi Marhaen yang Diperjuangkan Soekarno

Share the knowledge!

“Pemimpin haruslah mampu mendengar apa yang ada di dalam batin yang dipimpin. Kalau sekedar ora korupsi, ora ngapusi tapi malah mateni wargane*, itu namanya Gubernur Lamis*,” pekik Gus Nuril dengan nada meninggi sambil mengacung-acungkan telunjuknya ke arah Kantor Gubernur Jawa Tengah. Gus Nuril secara terbuka memperlihatkan kegeramannya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang tidak segera menutup pabrik semen milik PT. Semen Indonesia pasca putusan Mahkamah Agung yang memenangkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) warga dengan Keputusan No.99/PK/TUN/2016, yaitu pencabutan izin lingkungan penambangan PT Semen Indonesia di Rembang. Aksi Gus Nuril dalam acara “Doa Lintas Agama untuk Solidaritas Kendeng” pada Rabu […]


Share the knowledge!

Haul Gus Dur ke-7, Perdamaian Tanpa Keadilan adalah Ilusi

Share the knowledge!

Ibu Bumi wis maringi, Ibu Bumi dilarani, Ibu Bumi kang ngadili. Lantunan tembang itu dan kalimat syahadat mengalun syahdu berulang-ulang dari bibir warga Kendeng. Bersama mahasiswa dan Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang, mereka berparade mengelilingi Tugu Muda di malam Haul Gus Dur ke-7, Kamis (29/12) . Sudah hampir dua minggu, warga penolak pabrik Semen Indonesia yang didirikan di Rembang itu melancarkan protes di depan gedung gubernuran Jawa Tengah. Enam hari sebelumnya, tenda perjuangan mereka dibongkar oleh Satpol PP. Mereka tak melawan, tapi juga tak mau pulang ke kampung. Hanya dilindungi payung, mereka terus menunggu kepastian bahwa pemerintah provinsi mau menjalankan […]


Share the knowledge!