12-15 Oktober 2017

 

Latar Belakang

Sebagai bangsa multi-etnis dan multi-agama, Indonesia selalu berada di bawah bayang-bayang ancaman konflik antar suku, agama, ras, dan golongan. Salah satu potensi konflik yang paling awet sejak era kolonial adalah sentimen anti-Tionghoa, yang diawali dengan pembentukan stereotip negatif, berujung kebencian turun temurun antar etnis. Kaum Tionghoa rentan terhadap diskriminasi, berkali-kali menjadi sasaran persekusi, yang merampas rasa aman bahkan nyawa.

Terjadi peningkataan sikap intoleran secara signifikan di kalangan remaja dan anak muda Indonesia. Propaganda radikalisme dan rasisme mudah mempengaruhi anak muda melalui media sosial. Diperlukan program-program pendidikan yang secara khusus dirancang untuk membalikkan kecenderungan ini.

Lasem Pluralism Trail berupaya mempromosikan “praktik hidup berdampingan dalam keberagaman” di kalangan anak-anak muda. Program ini menyediakan kesempatan menimba pengalaman dan pengetahuan; mengasah keterampilan berinteraksi, serta membuka peluang berjejaring bagi anak-anak muda, yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemupus prasangka.

Selama tiga malam tiga hari, 10 anak muda yang terpilih melalui seleksi akan mengikuti lokakarya dan tur berpemandu untuk mengelilingi Lasem, kota yang tersohor sebagai laboratorium kebhinnekaan, tempat berbaurnya berbagai etnis, agama dan budaya.

Dengan memfasilitasi anak-anak muda untuk dapat berinteraksi dengan para tokoh agama, sejarawan dan budayawan lokal; serta menghadirkan pakar kajian agama dan peneliti sosial budaya, para peserta diharapkan dapat mengeksplorasi kesempatan ini secara maksimal.

 

Tersedia beasiswa penuh bagi 10 (sepuluh) orang yang lolos seleksi kami.

Beasiswa meliputi:

* Biaya perjalanan Semarang-Lasem pp

* Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama program

* Biaya tiket masuk ke situs-situs yang dikunjungi

*  Semua sesi belajar pluralisme

 

NB: Beasiswa tidak meliputi biaya transportasi menuju/dari lokasi keberangkatan di Semarang, belanja oleh-oleh atau pengeluaran untuk kepentingan pribadi lainnya.

 

Kriteria peserta yang berhak mengikuti seleksi beasiswa:

* Warga Negara Indonesia, berusia 19-30 tahun

* Telah berkegiatan aktif di komunitas/organisasi yang seluruh/sebagian anggotanya adalah anak muda selama minimal 1 tahun.

* Mempunyai komitmen membangun toleransi dan perdamaian

* Memiliki setidaknya satu akun media sosial yang aktif (sertakan tautan ke akun).

* Memiliki blog pribadi (boleh baru).

* Bersedia menuliskan satu artikel setelah mengikuti Lasem Pluralism Trail.

* Bersedia membagikan kisah perjalanan Lasem Pluralism Trail di akun media sosial pribadi.

 

Cara Mendaftar:

* Mengisi formulir pendaftaran online

* Menulis esai berjudul “Pengalamanku Hidup dalam Keberagaman di Indonesia” sepanjang 1500-2000 kata.

* Menyertakan Surat Motivasi (500 kata)

* Memindai dan menyertakan identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa/Paspor)

* Menyertakan Curriculum Vitae

* Menyertakan surat rekomendasi dari guru/dosen, pembina, senior di komunitas/organisasi, atau tokoh lain yang mengenalmu dengan baik

 

Linimasa Kegiatan:

Pendaftaran: 14 Agustus – 17 September 2017

Seleksi peserta: 18-24 September 2017

Pengumuman Peserta Terpilih: 25 September 2017

Pelaksanaan Pluralism Trail: 12 -15 Oktober 2017