Kisah Hidup dr. Oen: Mematahkan Stereotip Negatif Etnis Tionghoa


Ulasan Buku Judul buku: Dr. Oen – Pejuang dan Pengayom Rakyat KecilPenulis: RavandoPenerbit: Penerbit Buku KompasTahun Terbit: 2017Tebal: xxxii + 272 halaman Nama dr. Oen adalah satu nama yang tak asing dalam dunia medis Indonesia. Bagi masyarakat umum, mungkin nama tersebut hanya berasosiasi dengan nama sebuah rumah sakit di Surakarta. Namun bagi masyarakat Surakarta, nama dr. Oen mempunyai tempat istimewa di hati. Dokter Oen adalah sesosok dokter yang benar-benar mencerminkan tugas dan kewajiban seorang dokter yaitu menyembuhkan sakit pada semua orang tanpa memandang latar belakang apapun. Oen Boen Ing, nama lengkap dr. Oen, adalah anak seorang pedagang tembakau asal Salatiga, […]


Widjajanti Dharmowijono: Menembus Kabut Prasangka dan Stereotip terhadap Para Leluhur


“Menurut saya, orang Cina yang masih tidak mau disebut Cina, tapi maunya disebut Tionghoa; orang-orang itu menurut saya masih terus berada di bawah cengkeraman Orde Baru. Anda tentunya boleh berpendapat lain, dan saya minta maaf kalau anda merasa tidak nyaman dengan penyebutan itu,” tanpa tedeng aling-aling Dr. Widjajanti Dharmowijono menyampaikan sikap politiknya mengawali paparan yang ia sajikan pada audiens peluncuran novel Membongkar yang Terkubur karya Dewi Anggraeni. Pernyataan sikap ini tidak dengan mudah diambil Inge, panggilan akrab Dr. Widjajanti Dharmowijono. Ia menempuh sebuah proses panjang menelusuri jejak leluhurnya yang memakan waktu bertahun-tahun. Peluncuran Novel “Membongkar yang Terkubur”, Semarang, 7 Februari […]


Kisah Perang Sepanjang: Menelusuri Jejak Kebersamaan Jawa-Tionghoa


Sekilas Perang Sepanjang dan Misteri Kapitan Sepanjang Mary Somers–Heidhues dalam tinjauannya terhadap buku karangan Daradjadi Gondodiprojo Perang Sepanjang 1740-1743: Tionghoa-Jawa Lawan VOC (yang kemudian direvisi menjadi buku Geger Pacinan 1740-1743) menyebutkan ada tiga kelebihan Perang Sepanjang yang ditulis Daradjadi. Salah satu perbedaan sudut pandang yang diangkat Daradjadi menurut Somers-Heidhues adalah kemampuan militer yang cukup tinggi dari orang Tionghoa, dalam hal ini dibuktikan dengan peran penting Kapitan Sepanjang, pemimpin pasukan Tionghoa. Penekanan berbeda ini menegaskan bahwa pada satu ketika golongan Tionghoa bahu membahu bersama-sama golongan bumiputera untuk mengusir Kompeni Belanda. Jadi, mereka bukanlah “kaum oportunis yang tidak bisa diperbaiki” tetapi adalah […]


Menelisik Asal Usul Gambang Semarang, Simbol Keberagaman Warga Kota


Gambang Semarang adalah kesenian akulturasi budaya antara etnis Tionghoa dengan Jawa. Sejak zaman penjajahan, Semarang memang dikenal sebagai kota tempat bermukimnya banyak etnis. Masyarakat Eropa, Melayu, Arab, dan Tionghoa mempunyai catatan sejarah tersendiri di Semarang. Dapat ditelusuri, adanya kawasan Kampung Kauman di kawasan Johar yang dulu menjadi hunian masyarakat etnis Arab. Selain itu, ada pula Kawasan Kota Lama sebagai hunian para bangsa Eropa, dan Kampung Pecinan sebagai hunian masyarakt etnis Tionghoa. Jadi, bukanlah sebuah hal baru ketika budaya Jawa dan Tionghoa mengalami akulturasi menjadi dalam sebuah seni pertunjukan seperti Gambang Semarang. Gambang Semarang versi terkini mempertunjukkan kolaborasi antara musik, vokal, […]