Pluralisme dalam Kue Citak, Warisan Tak Ternilai

Share the knowledge!

Saya ingin berbagi kisah untuk rekan-rekan yang belum sempat bergabung pada acara Parakan Heritage dan Pluralism Tour  yang kami gelar Minggu, 27 Januari lalu. Tur istimewa yang merupakan kerja bersama EIN Institute dan Yayasan Budaya Widya Mitra Semarang ini bertujuan memperkenalkan sejarah, keindahan bangunan-bangunan tua yang telah direstorasi maupun yang masih asli tanpa sentuhan perubahan berarti; serta keguyuban warga lintas etnis dan agama di Parakan. Selain menikmati bangunan-bangunan lawas serta sejarah kota Parakan, para peserta tur kami ajak menikmati kuliner khas Parakan. Ada makan siang Nasi Rames Ramidjan, yang sudah eksis selama tiga generasi dan menjadi salah satu ikon kuliner […]


Share the knowledge!

Mengenal Kepercayaan Lokal Ugamo Malim di Hari Toleransi Sedunia

Share the knowledge!

Semarang, Kabar EIN– Bertepatan dengan Hari Toleransi Sedunia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim bekerjasama dengan Forum Komunikasi Umat Beragama Jawa Tengah (FKUB Jateng) dan Segi Film mengadakan acara “Refleksi Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Sedunia”  yang bertempat di Aula Gedung C Lantai 3 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Kamis (16/11). Harmoni dalam Perbedaan Dalam sesi pembukaan, Sekretaris Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Jawa Tengah  Andi  Gunawan menyampaikan refleksinya. Andi berpendapat, untuk menjadi pahlawan di zaman sekarang cukuplah sederhana, yaitu melakukan yang terbaik. “Yang jadi mahasiswa, ya jadi mahasiswa yang baik. Yang jadi sesepuh, ya […]


Share the knowledge!

Harlah Gus Dur, Menjadi Juru Damai adalah Kewajiban Komunal

Share the knowledge!

Semarang, EIN Institute– Bulan bulat menemani langit cerah di halaman belakang Klub Merby Jl. MT Haryono Semarang pada Minggu malam (6/8). Terlihat sekelompok orang bernyanyi bersama. Lagu yang mereka lantunkan, Indonesia Tanah Air Beta; dibawakan oleh Grup Musik Bohemian berkolaborasi dengan Romo Aloysius Budi Purnomo yang tak lepas meniup saksofon kesayangannya. Acara bertema Merawat Kebangsaan Melindungi Keragaman tersebut digelar untuk memperingati hari kelahiran ke-77  KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan panggilan Gus Dur. Inisiator peringatan adalah Jaringan Gusdurian Semarang yang bekerjasama dengan berbagai komunitas di Semarang; Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA ), Pergerakan Mahasiswa […]


Share the knowledge!

Satu Tungku Tiga Batu: Filosofi Fakfak yang Melampaui Toleransi


Roy adalah seorang pemuda Fakfak yang beragama Kristen dan tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Fakfak, Papua Barat. Uniknya, dia menjadi Kristen karena menuruti permintaan ayahnya, seorang muslim yang saleh. Alasannya, sebelum menjadi muslim, ayahnya itu beragama Kristen. Menurut adat Fakfak, perpindahan agama entah dari Islam ke Kristen atau Kristen ke Islam harus ditukar oleh keturunannya, agar terjadi keseimbangan agama dalam riwayat keluarga. Kisah Roy dituturkan antropolog Ronald Helwedery dalam diskusi Satu Tungku Tiga Batu: Model Keberagaman dan Rekonsiliasi Fakfak hari Jumat (28/7) yang diselenggarakan oleh Institute of Peace and Security Studies (IPSS) dengan dukungan Lembaga Studi Sosial dan Agama […]


Al-Munawar: Hormati Dahulu Agama Orang Lain Sebelum Minta Dihormati

Share the knowledge!

Surakarta, Kabar EIN – Keberagaman adalah kodrat yang sudah Tuhan tentukan untuk manusia, sehingga dari sudut pandang hukum Islam, intoleransi pada umat yang beda agama sama dengan melawan kewenangan Tuhan. Demikian disampaikan Al-Munawar, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surakarta, dalam seminar “Hidup Bertoleransi dalam Kebhinneka-Tunggal-Ika-an” di Auditorium STT Intheos, Sabtu (15/7) lalu.  Acara seminar ini diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) Kota Surakarta “Hidup bertoleransi itu menurut pandangan Islam hukumnya wajib, harus dilaksanakan,” jelas Al-Munawar di hadapan sekitar tiga ratus hadirin. “Islam itu artinya damai, rahmat, kasih sayang pada semua. Jadi kalau […]


Share the knowledge!

Paulus Hartono: Perdamaian Tercipta oleh Persentuhan di Dunia Riil

Share the knowledge!

Surakarta, Kabar EIN – Pecahnya konflik antar agama sebagian besar dilatarbelakangi kepentingan ekonomi, politik, dan kekuasaan. Namun pada dasarnya konflik bisa muncul memang karena ada potensinya. Di Indonesia yang bhinneka ini, telah lama tersimpan rasa saling curiga antara umat Islam dan Kristen, yang bisa sewaktu-waktu meledak sebagai konflik besar. Dialog formal saja tak akan cukup untuk mengatasi fenomena ini. Demikian pemaparan Paulus Hartono, pendeta Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Solo dalam seminar yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) Kota Surakarta di auditorium Sekolah Tinggi Teologi (STT) Intheos Solo, pada Sabtu (15/7) lalu. “Kalau […]


Share the knowledge!

Fathuri Busyairi: Umat akan Meneladani Kerukunan antar Tokoh Agama

Share the knowledge!

Semarang, Kabar EIN – Ada yang berbeda dalam perayaan ulang tahun ke-imamat-an Romo Aloysius Budi Purnomo Pr yang ke-21. Diselenggarakan di halaman Gereja Kristus Raja Ungaran pada Sabtu (8/7) perayaan tersebut dikemas dalam bentuk Angkringan Seniman dan Budayawan dan Deklarasi Komunitas Doa Untuk Kerukunan Utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (Dukun). Meski digelar di Kabupaten Semarang, tidak menghalangi banjirnya tamu yang berdatangan dari Kota Semarang. Pegiat Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), dan beberapa pegiat sosial lainnya nampak hadir. Komunitas “DUKUN” Kiai Sentet sebagai anggota komunitas Dukun mencoba memaknai arti kata “dukun” dari huruf per huruf.  “Saya akan mencoba memaknai kata dukun,” ujar […]


Share the knowledge!

Noor Huda: Maskulinitas Menjadi Faktor Pendorong Orang Melakukan Kekerasan

Share the knowledge!

Semarang, Kabar EIN– Bukan faktor tunggal yang mempengaruhi seseorang menjadi radikal dan ekstrem. Proses seseorang memutuskan menempuh jalur ekstrem cukup berliku. Yusuf Adirima, mantan terpidana kasus terorisme yang juga mantan kombatan Moro yang beroperasi di  Filipina Selatan, menuturkan “Setiap mujahid (pejuang) yang dikirim ke Poso atau Ambon, bahkan Filipina; keberangkatannya bisa dipicu banyak sebab. Bisa dari bacaan, bisa juga dari video.  Kalau saya sendiri, tertarik berangkat karena menonton video.” “Awalnya saya ingin  jadi relawan,” Yusuf berkisah pada para peserta nonton bareng film Jihad Selfie yang diselenggarakan EIN Institute di Semarang, Kamis (18/5). Keinginan Yusuf menjadi relawan ternyata tidak semudah yang […]


Share the knowledge!

Nonton Bareng Jihad Selfie, Teroris Punya Kesempatan Kedua

Share the knowledge!

Semarang, EIN Institute – Setelah sukses diputar di berbagai negara, kini giliran EIN Institute berkesempatan menjadi penyelenggara pemutaran film Jihad Selfie di Semarang, pada Kamis (18/5). Nonton bareng yang dilanjutkan diskusi tersebut menghadirkan sutradara film Jihad Selfie, Noor Huda Ismail; mantan terpidana kasus terorisme Yusuf Adirima, serta seorang psikolog dari Universitas Katolik Soegijapranata, Kuriake Kharismawan. Mengenal Sutradara Jihad Selfie Noor Huda Ismail tercatat mengambil dua jurusan di dua kampus berbeda saat jenjang strata satu. Pertama mengambil jurusan Sastra Arab di Fakultas Adab di IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijogo Yogyakarta dan Ilmu Komunikasi di Fisipol Universitas Gajah Mada. Noor Huda juga […]


Share the knowledge!

Pondok Damai, Inisiasi Anak Muda Menyebar Virus Kerukunan Beragama

Share the knowledge!

31 anak muda terlihat duduk melingkar saling bertukar cerita di Aula Lantai I Vihara Buddhagaya, Semarang. Mereka tanpa risih menyampaikan semua kegundahan yang selama ini terpendam; berbagi kisah tentang alasan memilih agama yang sekarang mereka anut. Mereka saling menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialami saat berinteraksi dengan umat agama lain, serta menceritakan bagian lain yang menyenangkan. Mereka adalah peserta program live in yang diselenggarakan komunitas Pondok Damai (PD) mulai dari Jumat sampai Minggu (21-23/4). Yohanes Gimanto (26) dan Muwahib (26) terlihat sesekali saling melempar canda dalam forum saat sesi pertama dimulai. Mereka mencoba membangun suasana akrab antar peserta,  menghangatkan forum. […]


Share the knowledge!